, ,

Rahayu Saraswati Mundur dari DPR RI, Akui Ucapannya Lukai Anak Muda

by -27 Views

News Tahuna– Langkah mengejutkan datang dari politisi muda Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. Keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto itu resmi menyatakan pengunduran dirinya sebagai Anggota DPR RI. Keputusan tersebut ia sampaikan secara terbuka melalui sebuah video berdurasi lebih dari enam menit yang diunggah di akun Instagram pribadinya, @rahayusaraswati.

“Dengan ini, saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada Fraksi Partai Gerindra,” ujar Saraswati dalam pernyataan resminya.

Latar Belakang Kontroversi

Keputusan pengunduran diri ini tidak datang tanpa alasan. Saraswati menjelaskan bahwa langkah tersebut diambil setelah cuplikan pernyataannya dalam sebuah podcast lama kembali beredar dan memicu kontroversi di tengah publik. Dalam potongan video itu, ucapannya dianggap melukai perasaan banyak pihak, khususnya kalangan anak muda yang sedang merintis usaha.

“Kesalahan sepenuhnya ada di saya. Saya memahami ucapan saya menyinggung banyak orang, terutama anak muda yang tengah berjuang. Karena itu, melalui pesan ini, saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ucapan dan kesalahan saya,” ucapnya dengan nada serius.

Saraswati menegaskan bahwa dirinya tidak ingin pernyataan masa lalu menjadi beban yang menghambat kerja-kerja parlemen, sehingga memilih jalan pengunduran diri.

RAHAYU Saraswati Mundur dari DPR RI - Suar Indonesia

Baca Juga: Harhubnas 2025 UPP Tahuna Hadirkan Layanan Kesehatan Gratis dan Pangan Murah

Tetap Tuntaskan Satu Agenda Legislasi

Meski telah mengumumkan mundur, Saraswati menyebut dirinya masih memiliki tanggung jawab moral untuk menuntaskan satu tugas penting, yakni pembahasan dan pengesahan Rancangan Undang-Undang Kepariwisataan di Komisi VII DPR RI.

Selain itu, ia juga berkomitmen untuk menyalurkan sisa dana aspirasi dari daerah pemilihannya. Dana tersebut, menurut Saraswati, akan dialokasikan untuk pengadaan alat kesehatan, program pelatihan kewirausahaan, serta pemberdayaan anak muda di wilayah yang ia wakili.

Perjuangan Tidak Berakhir di Parlemen

Saraswati menegaskan bahwa keputusan mundur dari DPR tidak berarti perjuangannya selesai. Menurutnya, kiprah untuk Indonesia yang lebih baik bisa terus dilanjutkan dari berbagai jalur, termasuk melalui organisasi dan advokasi di luar parlemen.

“Perjuangan untuk Indonesia yang lebih baik tidak harus dari kursi di dapil. Selama ada ketidakadilan, selama ada rakyat yang belum bisa tersenyum, kita masih harus berjuang tanpa henti,” tegasnya.

Ia juga memastikan akan tetap melanjutkan kerja-kerja advokasi di bidang yang selama ini ia tekuni, seperti isu perdagangan manusia, krisis iklim, energi terbarukan, dan keterwakilan perempuan. Melalui organisasi yang ia pimpin, Saraswati berharap tetap bisa memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.