Tragedi Kebakaran Kantor DPRD Makassar: 3 Tewas dalam Kerusuhan yang Mengguncang Kota
News Tahuna– Kota Makassar diguncang tragedi memilukan ketika Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terbakar dalam kerusuhan yang terjadi. Insiden berdarah ini menewaskan tiga orang dan melukai lima lainnya, meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat Sulawesi Selatan.
Kronologi Tragedi
Berdasarkan laporan petugas, kebakaran dipicu oleh aksi orang tidak dikenal yang melemparkan bom molotov ke dalam gedung dewan. Dalam hitungan menit, api menyebar dengan cepat dan massa mulai menyerang kantor tersebut. Situasi semakin kacau ketika para pegawai yang sedang mengikuti Rapat Paripurna terjebak di dalam gedung yang mulai dilalap si jago merah.
Plt Pelaksana Tugas BPBD Kota Makassar, M Fadli, mengonfirmasi bahwa delapan orang berhasil dievakuasi oleh tim penyelamat. “Tiga di antaranya dinyatakan meninggal dunia diduga terjebak di dalam ruangan saat terjadi kebakaran,” ujarnya dengan berat hati.
Korban Jiwa yang Berjatuhan
Tiga nyawa melayang dalam insiden mengerikan ini:
-
Sarinawati (26), staf DPRD Makassar yang ditemukan tim evakuasi dalam kondisi hangus terbakar. Jenazahnya dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara.
-
Syaiful (43), staf Kecamatan Ujung Tanah yang meninggal di Rumah Sakit Grestelina akibat luka bakar parah.
-
Abay, staf DPRD Makassar yang meninggal di lokasi kejadian dalam kondisi hangus terbakar. Jenazahnya juga dirujuk ke Rumah Sakit Bayangkara.
Korban Luka-Luka yang Berjuang
Baca Juga: Imigrasi Perkuat Pengawasan Warga Filipina di Pulau Perbatasan Sangihe
Lima korban selamat menderita luka-luka dengan berbagai tingkat keparahan:
-
Budi Haryati (30), pegawai DPRD Makassar yang dirujuk ke Rumah Sakit Primaya dalam kondisi koma.
-
Heriyanto (28), pegawai DPRD Makassar yang mengalami luka berat karena melompat dari lantai empat menuju keselamatan. Ia dirawat di Rumah Sakit Grestelina.
-
Sahabuddin (45), pegawai DPRD Makassar yang mengalami cedera pinggul setelah melompat dari lantai dua. Ia dirawat di Rumah Sakit Hermina.
-
Arif Rahman Hakim (28), pegawai DPRD Makassar yang mengalami luka sedang terkena lemparan batu. Ia dirawat di Rumah Sakit Grestelina.
-
Agus Setiwawan (32), pegawai DPRD Makassar yang mengalami cedera punggung dan dirawat di Rumah Sakit Hermina.
Upaya Penyelamatan dan Kondisi Terkini
Tim evakuasi gabungan yang terdiri dari BPBD, Damkarmat, Dinas Kesehatan Kota Makassar, Dinas Kesehatan Provinsi, serta relawan potensi SAR bekerja tanpa lelah menyelamatkan korban. Namun, upaya mereka terhambat oleh kondisi chaos yang terjadi di lokasi.
Hingga Sabtu (30/8) pukul 03.20 WITA, kerumunan massa masih terlihat di sekitar lokasi kejadian. Yang lebih memprihatinkan, sejumlah orang terlihat menjarah barang-barang di gedung perwakilan rakyat yang hangus terbakar. Puluhan kendaraan yang parkir di area gedung juga ikut dibakar massa.
