MI Muhammadiyah Tahuna Sukses Gelar MI Fest: Ajang Ekspresi Kreativitas dan Kolaborasi Pendidikan
News Tahuna– Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah Tahuna kembali menunjukkan eksistensinya sebagai lembaga pendidikan unggulan di Kabupaten Kepulauan Sangihe melalui penyelenggaraan Madrasah Inspiration Festival (MI Fest). Acara yang digelar dengan meriah ini secara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Kepulauan Sangihe, KH. Kusnadi, di halaman MI Muhammadiyah Tahuna.
MI Fest tidak hanya menjadi ajang unjuk prestasi siswa, tetapi juga wadah untuk memperkenalkan madrasah sebagai institusi yang aktif, inovatif, dan berkomitmen dalam mencetak generasi berdaya saing tinggi. Berbagai penampilan ekstrakurikuler, mulai dari yel-yel, tilawah, seni tari, hingga pameran karya siswa, turut memeriahkan kegiatan ini.
MI Fest: Lebih dari Sekadar Lomba, Ajang Pembelajaran dan Pengembangan Diri
Dalam sambutannya, KH. Kusnadi menekankan bahwa MI Fest bukan sekadar tentang kompetisi atau perolehan juara, melainkan tentang penampilan berkualitas dan pengalaman berharga bagi seluruh peserta.
“Pendidikan tidak akan mencapai keberhasilan tanpa kolaborasi antara guru dan orang tua. Dengan sinergi yang baik, madrasah akan mampu berjaya dan berprestasi,” tegasnya.
Pernyataan ini sejalan dengan visi MI Muhammadiyah Tahuna yang tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pengembangan kreativitas, bakat, dan karakter siswa. Melalui MI Fest, para siswa diberi ruang untuk mengaktualisasikan diri, meningkatkan kepercayaan diri, dan belajar bekerja sama dalam tim.
Kunjungan ke Kelas dan Interaksi Langsung dengan Siswa
Usai membuka acara, KH. Kusnadi menyempatkan diri mengunjungi setiap kelas di MI Muhammadiyah Tahuna. Ia berinteraksi langsung dengan siswa-siswi yang antusias menyambutnya, terutama mereka yang baru saja mengikuti lomba yel-yel.
Baca Juga: Lapangan Gelora Santiago Saksi Kekhidmatan Upacara Penurunan Bendera di Sangihe
“Saya sangat terkesan dengan semangat dan kreativitas anak-anak. Ini membuktikan bahwa madrasah tidak hanya mengajarkan ilmu agama dan akademik, tetapi juga memupuk keterampilan dan jiwa seni,” ujarnya.
Kegiatan MI Fest turut dihadiri oleh Kasi Pendidikan Madrasah, Ketua Pokjawas, para Pengawas Madrasah, Kepala MI Muhammadiyah Tahuna beserta dewan guru, Ketua Komite, para donatur, serta orang tua siswa. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan kuat terhadap perkembangan pendidikan di madrasah.
Kepala MI Muhammadiyah Tahuna dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.
“MI Fest adalah bukti nyata bahwa madrasah bisa menjadi pusat pengembangan potensi anak. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi terus berkembang setiap tahunnya,” ungkapnya.
KH. Kusnadi berharap agar MI Muhammadiyah Tahuna terus meningkatkan kualitas pendidikan dan semakin dikenal sebagai madrasah yang melahirkan generasi unggul, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.
“Saya berharap MI Muhammadiyah Tahuna terus menunjukkan eksistensinya melalui prestasi. Dengan dukungan semua pihak, madrasah ini akan semakin maju dan mampu bersaing di tingkat yang lebih tinggi,” tutupnya.
Keberhasilan MI Fest MI Muhammadiyah Tahuna menjadi inspirasi bagi madrasah lain di Sangihe untuk terus berinovasi dalam menyelenggarakan kegiatan yang mendukung pengembangan siswa. Kolaborasi antara guru, orang tua, dan masyarakat terbukti menjadi kunci kesuksesan dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang dinamis dan berkualitas.
